Jokowi berpesan agar mereka "tahan banting" dan menyesuaikan diri hidup di daerah terpencil.
"Saya bangga sekali melihat Saudara-saudara mempunyai sebuah tekad kuat, niat baja. Ada yang akan ditempatkan di ujung-ujung, tetapi saya lihat wajah-wajah yang di sini optimistis semuanya. Itu yang kita cari. Ini angkatan pertama. Awas kalau ada yang balik," kata Jokowi saat bertemu Tim Nusantara Sehat.
Jokowi mengatakan, negara Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan 250 juta penduduk dan 17.000 pulau. Oleh karena itu, memberikan pelayanan kepada seluruh penduduk pasti akan menemui kendala. Terlebih lagi, infrastruktur yang ada tidak merata dari Sabang hingga Merauke.
"Di Jawa, yang namanya RS bertebaran di mana-mana, puskesmas di mana-mana. Tetapi, di perbatasan, di pulau-pulau sebelah timur, lihatlah nanti Saudara akan merasakan betapa memang Indonesia, negara kita negara besar. Kita patut bangga, tetapi bagaimana mengelola, bagaimana bahwa negara hadir. Inilah yang ingin dikejar," ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan, masalah yang akan dihadapi para tenaga kesehatan tentunya tidak mudah. Persoalan itu di antaranya angka kematian bayi yang masih tinggi. Jokowi mengaku banyak terbantu dengan adanya Tim Nusantara Sehat.
"Saudara-saudara akan menjadi ujung tombak, yang ada di perbatasan kepulauan, baik pendampingan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Ini adalah Tim Nusantara Sehat pertama. Akan dievaluasi, diperbaiki, dan nanti akan ada tim 2, 3, 4, 5, 6, terus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.