"Kami ingin menunjukkan bahwa daerah ini sangat kaya dengan sumber daya hayati dan beraneka budaya yang masih terpendam," kata Jamaluddin, salah seorang anggota Tim Media Ekpedisi NKRI kepada Antara di Kupang, Senin (4/5/2015).
Pameran tersebut dilangsungkan pekan lalu di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015.
Tim Ekspedisi NKRI 2015 Subkorwil 8/Belu ini terdiri dari unsur TNI dan Polri serta mahasiswa yang melebur ke dalam tim penelitian (sosial budaya, flora fauna, geologi, kehutanan, dan potensi bencana), tim penjelajah (jelajah gunung hutan dan pantai), dan tim pengabdian masyarakat.
"Banyak keanekaragaman hayati, budaya dan potensi daerah yang kami temukan sejak memulai kegiatan dari Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kupang dan Pulau Rote pada 5 Februari 2015," ujarnya.
Wakil Komandan Tim Ekspedisi NKRI 2015 Subkorwil 8/Belu Mayor Uci Sanusi berharap lewat pameran Tim Ekspedisi NKRI tersebut masyarakat setempat dapat mengenal berbagai potensi daerahnya masing-masing sehingga ikut memelihara dan melestarikannya.
Potensi sumber daya alam
Selain menggelar pameran tersebut, Tim Ekspedisi NKRI 2015 Subkorwil 8/Belu juga memaparkan tentang potensi sumber daya alam, keragaman hayati serta aneka budaya di Pulau Timor bagian barat NTT, dan mengadvokasi pengunjung untuk ikut serta melindungi dan melestarikan sumber daya alam yang ada.
Menurut Mayor Uci Sanusi, tim flora dan fauna menemukan potensi penyu yang luar biasa di daratan Pulau Timor, namun banyak yang diburu oleh masyarakat untuk dikonsumsi telur dan dagingnya, serta cangkangnya digunakan untuk gelang atau cincin.
Potensi penyu yang ditemukan tersebut merupakan salah satu jenis hewan yang dilindungi dan dilestarikan. "Kami berharap masyarakat setempat dapat memahaminya sehingga mereka juga ikut serta menyelamatkan populasi penyu agar tidak punah," tambah Jamaluddin, mahasiswa jurusan kelautan dari sebuah universitas swasta yang tergabung dalam tim flora dan fauna Ekspedisi NKRI 2015.
Sementara itu, Fredi L Greh, salah seorang guru pada SMA Negeri I Atambua, Kabupaten Belu, menilai pameran yang dilakukan Tim Ekspedisi NKRI 2015 itu telah membuka wawasan para siswa tentang potensi sumber daya hayati yang ada di Pulau Timor ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.