Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Batuk Jangan Langsung ke Rumah Sakit

Kompas.com - 04/05/2015, 10:30 WIB


KLATEN, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara berjenjang sehingga tidak langsung datang ke rumah sakit jika hanya sakit batuk ringan.

"Kalau hanya batuk ringan jangan langsung ke rumah sakit, ke puskesmas dulu saja," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) di SD Temuwangi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5/2015), seperti dikutip Antara.

Presiden menambahkan, jika memang sakitnya berat, maka dokter di puskesmas akan memberikan rujukan untuk ke rumah sakit.

"Jadi sistemnya berjenjang, kalau memang sakit berat nanti akan dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Presiden menambahkan, jika seluruh masyarakat langsung datang ke rumah sakit, maka jumlah pasien akan penuh dan pada akhirnya tidak tertangani dengan baik. Karena itu, ia kembali mengimbau agar masyarakat datang ke fasilitas kesehatan secara berjenjang.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menambahkan, Presiden memberikan perhatian yang sungguh-sungguh atas pentingnya distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk semua segmen kepesertaan.

Menurut dia, masyarakat sangat gembira menerima KIS dan menyambut antusias kehadiran Presiden Jokowi untuk berdialog.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menyerahkan KIS kepada buruh kebun di Deli Serdang, buruh perkapalan di Jakarta Utara, serta buruh industri garmen di Ungaran.

"Dengan adanya KIS sebagai jaminan kesehatan nasional yang mampu melayani seluruh rakyat, negara kembali hadir melalui pemastian terimplementasinya Sistem Jaminan Sosial bidang Kesehatan yang berlandaskan gotong royong," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com