Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9,1 Ton Bantuan dan Tim Kemanusiaan Diterbangkan untuk Korban Gempa Nepal

Kompas.com - 30/04/2015, 14:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat TNI jenis Boeing A737-05 Skuadron Udara 17, Halim Perdanakusuma, terbang ke Nepal pada Rabu (29/4/2015) kemarin. Pesawat itu mengangkut 9,1 ton bantuan untuk korban gempa di Nepal.

Berdasarkan siaran pers Pusat Penerangan TNI, Kamis (30/4/2015), upacara pemberangkatan bantuan itu dipimpin Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Turut hadir dalam acara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, dan Kadispenau Marsma TNI Dwi Badarmanto.

"Bantuan berupa kantong jenazah, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, tenda rumah sakit, dan tenda pengungsi, hasil kerja sama antara TNI, PMI, BNPB, Kemenkes, dan Kemenlu," ujar Retno dalam sambutannya.

"Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Nepal," kata dia.

Selain membawa bantuan kemanusiaan, pesawat tersebut juga mengangkut 33 tim kemanusiaan yang tergabung dalam Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB). Tim yang dipimpin Letkol Penerbang Ahmad Zailani terdiri dari 1 personel Mabes TNI, 8 personel Paskhas, 10 personel kesehatan (2 dokter bedah, 2 dokter umum, dan 6 perawat), 2 personel Puspen TNI, serta 12 kru pesawat.

Selain personel TNI yang tergabung dalam rombongan tim misi bantuan kemanusiaan, ada juga personel BNPB, Kementerian Luar Negeri, DVI Mabes Polri, Garuda Advance Team, sukarelawan, dan beberapa awak media.

"Tim tersebut memiliki dua misi utama, yakni membantu evakuasi WNI yang berada di sana dan mengirimkan bantuan kemanusiaan," ujar Retno.

Pesawat tersebut akan menempuh perjalanan selama 7,5 jam ke lokasi bencana dengan rute Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta-Banda Aceh-Dakka (Banglades)-Kathmandu (Nepal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com