"BH (Kapolri Jenderal Badrodin Haiti) dan BG (Wakapolri Komjen Budi Gunawan) percaya diri melanjutkan kriminalisasi KPK. Tapi kami siap segala konsekuensinya. Melihat kasus ini memang dipermainkan dan direkayasa," kata Johanes dalam jumpa pers jelang pemeriksaan Abraham Samad, di Makassar, Senin (27/4/2015).
Pada Selasa (28/4/2015) besok, Abraham akan menjalani pemeriksaan di Polda Sulselbar. Johanes berharap, pemeriksaan besok terakhir bagi Abraham. Selanjutnya, penyidik melakukan gelar perkara untuk memberhentikan kasus tersebut.
"Klien kami digantung dan kasusnya tidak jelas sampai tidak mendapat kepastian hukum. Keganjilan dalam kasus ini dan sangat nampak rekayasanya. Dua kasus sama, satu diproses di Makassar dan satu lagi diproses di Jakarta," katanya.
Pengacara lainnya yang mendampingi Abraham, Adnan Buyung Azis, menambahkan, Polri sebaiknya tidak menggantung penanganan kasus ini.
"Persoalan ini digantung-gantung sampai masa jabatan Abraham Samad sebagai Ketua KPK berakhir. Ini sangat mencederai demokrasi," kata dia.
Pemeriksaan lanjutan terhadap Abraham dilakukan Polda Sulselbar, setelah adanya instruksi dari Mabes Polri. Pemeriksaan pada Selasa (24/2/2015) lalu, dihentikan penyidik, karena Abraham mengalami sakit maag.
Dalam kasus yang membelit Abraham, Feriyani Lim warga Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Saat mengajukan permohonan pembuatan paspor pada tahun 2007 lalu, Feriyani Lim memalsukan dokumen dan masuk dalam Kartu Keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Namun, kasus pemalsuan dokumen ini dilaporkan Chairil Chaidar Said ke Bareskrim Mabes Polri pada 29 Januari 2015.
Setelah menerima laporan Chairil Chaidar Said sebagai Ketua LSM Peduli KPK dan Polri ini, penyidik Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Polda Sulselbar. Dalam laporan itu, Feriyani Lim melakukan pemalsuan dokumen dibantu Abraham Samad dan Uki. Setelah memeriksa enam orang saksi dalam kurung waktu tiga hari, penyidik Dit Reskrimum akhirnya menetapkan Feriyani Lim, teman wanita Abraham Samad sebagai tersangka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.