Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiequrachman Ruki Akui Hindari Tampil di Publik

Kompas.com - 25/04/2015, 09:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengaku enggan berbicara banyak di depan awak media. Ia mengatakan, sejak menjadi pejabat negara, ia mengurangi intensitasnya untuk memberikan keterangan di depan publik karena tidak suka dimintai komentar.

"Sejak saya mulai jadi pejabat negara, saya tidak suka di-doorstop. Yang tidak suka adalah (ditanya) 'bagaimana komentar Bapak?' Memangnya saya komentator? Kalau jelek, ya jeleklah," ujar Ruki di Gedung KPK, Jumat (24/4/2015) malam.

Sejak menjabat sebagai pimpinan sementara KPK atas penunjukan Presiden Joko Widodo, Ruki memang irit bicara, bahkan terkesan menghindari awak media. Suatu pagi, Ruki bahkan urung masuk ke Gedung KPK dan kembali masuk ke mobilnya saat melihat beberapa wartawan yang sudah tiba terlebih dahulu di sana.

Begitu pula saat konferensi pers yang melibatkan kelima pimpinan. Ruki sering kali melimpahkan kewenangan menyampaikan keterangan kepada Wakil Ketua KPK Johan Budi.

Ruki mengatakan, ia lebih suka ditemui di ruangannya dan menjelaskan apa yang ditanyakan wartawan kepadanya. Ruki menuturkan, seorang temannya yang merupakan pakar komunikasi pun memintanya untuk tidak terlalu sering berbicara di depan media.

"Maksudku, jangan seperti yang dulu terlalu banyak tampil karena Anda pemimpin tertinggi," ujar Ruki menirukan ucapan temannya.

Teman tersebut, kata Ruki, juga menyarankan agar ada "lapisan kedua" yang menyampaikan keterangan ke media. Ruki mengaku tidak dapat sepenuhnya mengontrol apa yang diucapkannya dan bukan orang yang senang berbicara di depan publik. Oleh karena itu, ia beberapa kali memberikan kesempatan bagi pimpinan lainnya untuk menghadapi media.

"Saya minta maaf karena habbit saya enggak begitu. Sepanjang ada orang lain yang bisa menjelaskan, ya yang lain saja yang menjelaskan," kata Ruki.

Menurut Ruki, tak ada yang membedakan isi keterangan yang diberikannya atau pimpinan lainnya karena telah dibahas bersama sebelumnya. Ia pun mempertimbangkan mengadakan forum rutin dengan media untuk membahas isu-isu terkini di KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com