Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI di Yaman Dibom, 17 WNI Dievakuasi ke Wisma Duta Besar

Kompas.com - 20/04/2015, 17:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ledakan terjadi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana'a, Yaman, terdapat 17 warga negara Indonesia yang berada di sekitar lokasi. Para WNI itu kemudian akan langsung dievakuasi ke wisma duta besar.

"Semua staf saat ini telah dievakuasi ke wisma duta besar di Sana'a, dan akan segera dievakuasi ke Al-Hudaidah," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam pernyataan pers di sela-sela acara Konferensi Asia Afrika di Istana Kepresidenan, Senin (20/4/2015).

Para WNI itu terdiri dari tim evakuasi dari Jakarta, home staff, local staff, migran Indonesia, dan mahasiswa Indonesia. Di antara mereka terdapat tiga orang yang terluka ringan. "Dua adalah staf diplomatik KBRI dan satu orang WNI," ucap Retno.

Korban yang terluka sudah mendapatkan pertolongan dan akan dievakuasi bersama WNI lainnya ke wisma duta besar.

Yaman kini dilanda konflik bersenjata yang hebat setelah Arab Saudi dan negara-negara Teluk sekutunya melancarkan operasi militer untuk menahan laju pemberontak Syiah Houthi. Operasi militer yang melibatkan serangan udara itu mulai digelar pada 26 Maret lalu, hanya dua hari setelah Pemerintah Yaman memohon Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) melakukan intervensi militer ke negeri itu.

Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari ibu kota Sana'a dan mendirikan pusat pemerintahan di kota Aden. Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi bahwa aksi mereka disokong oleh Pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun, baik kelompok Houthi maupun Iran menepis dugaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com