DELI SERDANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Sehat kepada para pekerja di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (18/4/2015). Pembagian berlangsung di area PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Pembagian kartu di Deli Serdang itu merupakan yang pertama dilakukan setelah pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015. Kartu yang dibagikan itu bagian dari 82 juta kartu sehat yang akan dibagikan tahun ini.
"Banyak orang bertanya, mulai Januari, Februari, Maret, kapan kartu dibagi. Saya jelaskan, pembagian kartu tidak bisa langsung setelah program itu diputuskan. Perlu proses administrasi dan lelang. Sekarang sudah bisa dan mulai dibagikan," kata Jokowi di hadapan warga, di Deli Serdang, Sabtu.
Baca: Kenapa Kartu Indonesia Sehat dan Pintar Belum Dibagikan? Ini Penjelasan Jokowi
Presiden selanjutnya memanggil perwakilan warga sebagai penerima kartu. Pembagian berikutnya dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Presiden kemudian membaur dengan warga dan sama-sama menunjukkan kartu yang dibagikan.
Acara ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris, dan Direktur PTPN 3.
Direktur BPJS Fahmi Idris mengatakan, kartu sehat yang dibagikan dipakai sebagai identitas warga saat memeriksakan kesehatannya di klinik pratama. Namun tentunya, kata Fahmi, mencegah sakit lebih baik daripada mengobatinya.
Pada kunjungan kali ini, Presiden membuka dialog dengan buruh di Deli Serdang. Sayangnya, dialog yang diharapkan membicarakan masalah kartu sehat justru membicarakan soal kelangsungan usaha PTPN 3. Walau begitu, Presiden tetap merespons pertanyaan tersebut satu per satu.
Setelah pembagian kartu, Presiden meninjau fasilitas dan aktivitas kesehatan di Klinik Pratama PTPN 3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.