"Untuk Indonesia, ketika KAA 1955 ada keinginan memerdekakan bangsa-bangsa Asia. Satu pekerjaan rumah yang tersisa dari KAA 1955 adalah Palestina," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Mabes TNI, Kamis (16/4/2015).
Indonesia ingin menggabungkan kembali komitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan negara-negara lain di KAA. Andi mengatakan, komitmen itu akan dituangkan dalam sebuah dokumen yang ditandatangani peserta KAA.
"Nanti akan difinalkan, pembahasan (dokumen deklarasi dukungan Palestina) di New York sudah 90 persen untuk munculkan deklarasi dukungan bagi Palestina," kata dia.
Selain di KAA, Indonesia juga akan menyatakan dukungan terhadap Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di PBB, Palestina telah diakui sebagai anggota tidak tetap PBB.
"Kami akan lakukan di PBB dan jejaring yang sudah kami dapat, dan konsolidasi yang akan kami lakukan di Konferensi Asia Afrika Bandung untuk dukung Palestina," kata Andi.
Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung pada 19-24 April 2015. Pada 19 April, pertemuan pejabat tinggi (SOM) akan dilangsungkan di Jakarta, dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April.
Sementara itu, Konferensi Tingkat Tinggi KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April. Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung. Pada kesempatan itu, kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homan ke Gedung Merdeka. KTT KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP), dan deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.