"Gerakan ini telah dimulai di kawasan Asia Tenggara dalam meredakan konflik di Thailand dan Filipina," kata Din usai Seminar Pra Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (14/4/2015).
Ia mengatakan untuk menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara sangat penting, untuk itu diharapkan Thailand dan Filipina dalam menyelesaikan konflik tidak hanya mengedepankan militer, tetapi juga harus lewat kemanusian atau agama.
Dikatakan hal ini Muhammadiyah dalam menjalankan misinya tidak mengedepankan kekerasan tetapi lebih kemanusiaan dan untuk mencapai ini maka harus terus diperbanyak dilakukan tidak di luar negeri.
Din mengatakan dalam memperkenalkan organisasi keagamaan di luar negeri ini diharapkan juga sekaligus bisa mengembangkan masalah perekonomian.
"Banyak perusahaan-perusahaan di luar negeri yang menawarkan kerja sama dengan Muhammadiyah tetapi sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Seminar tersebut juga menampilkan pembicara Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra,CBE dan Dosen Fakultas Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Hilman Latief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.