JAKARTA, KOMPAS.com - Uji kepatutan dan kelayakan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kepala Polri di DPR akan dipercepat. Langkah itu dilakukan agar tak bertabrakan dengan acara Konferensi Asia-Afrika yang akan diselenggarakan mulai 19-24 April mendatang.
"Kita ingin ini cepat selesai, minimal Kamis (16/4) sore, sudah dibawa ke paripurna dan diputuskan," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Rencananya, kata Fadli, pada Rabu besok, Komisi III akan berkunjung ke kediaman Badrodin sebagai tahap awal dari uji kepatutan dan kelayakan. Lalu pada Kamis, akan dilangsungkan uji kepatutan dan kelayakan di DPR .
Komisi III DPR akan langsung melakukan rapat pleno untuk menentukan lolos tidaknya Badrodin. Hasil rapat pleno itu langsung dibawa ke paripurna.
"Paripurnanya jadi yang kita percepat. Semakin cepat kita punya Kapolri baru, semakin baik," ucap Fadli.
Awalnya, rapat pleno baru akan dilangsungkan pada Jumat. Adapun rapat paripurna baru akan dilangsungkan pada Senin pekan depannnya.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah. Dia mengaku percepatan proses seleksi Calon Kapolri ini adalah permintaan langsung dari Komisi III.
"Kami dapat pesan singkat (SMS) karena ini ada KAA, Komisi III minta paripurna lebih cepat," katanya.
Badrodin diajukan setelah Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan yang sudah mendapat persetujuan DPR untuk menjadi Kapolri. Budi Gunawan sempat ditetapkan tersangka oleh KPK, tetapi belakangan Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan tersangka itu tidak sah.
Jokowi juga sudah menjelaskan kepada DPR mengapa dirinya mengajukan calon baru Kapolri. (baca: Jokowi Jelaskan ke DPR, Pembatalan Budi Gunawan karena Timbulkan Perdebatan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.