Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebar Penembak Jitu di Sekitar Lokasi Konferensi Asia Afrika

Kompas.com - 14/04/2015, 13:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyiagakan 3.000 personel demi kelancaran Konferensi Asia Afrika yang akan dihelat di Jakarta dan Bandung, 19 hingga 25 April 2015 yang akan datang. Personel penembak jitu atau sniper sudah termasuk di dalam jumlah tersebut.

Kepala Bagian Operasional Korps Brimob Polri Kombes Leo Bona Lubis menyebut, penembak jitu itu bertugas mengamankan kepala negara dan tamu undangan selama berada di luar arena KAA.

"Detail terkait sniper tidak bisa disebutkan, itu rahasia. Yang jelas mereka ada di mana-mana dan akan ditempatkan di titik-titik tertentu," ujar Leo dalam konferensi pers di Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin (13/4/2015).

Leo menambahkan, penembak jitu kepolisian akan berbagi penempatan dengan penembak jitu dari TNI. Mereka, lanjut Leo, akan bersama-sama mengawal ajang perhelatan internasional tersebut.

Adapun, dari 3.000 personel kepolisian yang disiagakan terdiri dari sejumlah satuan, yakni Sabhara, Unit Anti Anarkis, Satuan Pengendali Huru-hara, penjinak bom atau Gegana, intelejen dan Keamanan hingga reserse dan kriminal. Mereka dilengkapi sejumlah alat-alat antihuru-hara.

"Dari 3.000 yang disiagakan, 500 turun ke lapangan dan 2.500 bersiaga di markas masing -masing," ujar Leo.

Sementara, pengamanan yang dilakukan oleh Satuan Brimob terpisah dengan 3.000 personel tersebut. Untuk pengamanan KAA di Bandung, Brimob setempat menyiagakan 1.015 persenel. Penegamanan KAA di Jakarta sendiri, Brimob setempat mengerahkan 400 personel saja.

"Brimob memback-up kepolisian daerah yang berkaitan dengan potensi gangguan yang ada. Termasuk soal terorisme. Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Leo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com