Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penyelamatan Sandera hingga Demo Udara dalam HUT Ke-69 TNI AU

Kompas.com - 07/04/2015, 11:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang peringatan hari ulang tahun ke-69, TNI Angkatan Udara menggelar geladi bersih dalam bentuk upacara parade dan defile di Taxyway Echo Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (7/4/2015). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pasukan TNI AU unjuk kebolehan dalam bentuk aksi penyelamatan hingga demo udara.

"Selain parade dan defile, rangkaian upacara juga dimeriahkan dengan demo darat dan udara," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa pagi.

Kegiatan geladi bersih diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna. Upacara diikuti oleh 2.140 personel TNI AU yang dibagi dalam dua brigade. Brigade I terdiri dari empat batalyon. Adapun Brigade II terdiri dari satu batalyon Pasukan Khas AU, satu batalyon gabungan Ba/Ta, dan satu batalyon PNS.

Seusai upacara, rangkaian kegiatan HUT ke-69 TNI AU dilanjutkan dengan peragaan demo darat berupa penampilan tim drum band TNI AU. Setelah itu, dilakukan simulasi pembebasan sandera oleh Detasemen Bravo Kopaskhas.

Untuk demo udara, TNI AU mengawali aksinya dengan menerjunkan 69 pasukan terjun payung Kopaskhas. Masing-masing penerjun kemudian mendarat di titik sekitar podium upacara.

Pilot-pilot TNI AU juga memamerkan manuver-manuver tajam pesawat tempur dalam acara tersebut. Sebanyak enam pesawat CN-295 (Skuadron 2) mengawali dengan manuver flypass dan diikuti dengan delapan pesawat C-130 Hercules (Skuadron 31).

Selanjutnya, flypass dilakukan oleh enam pesawat F-16 Fighting Falcon dan delapan pesawat T-501 Golden Eagle (Skadron 15). Atraksi udara ditutup oleh penerbangan enam pesawat KT-Wong Be Jupiter Aerobatic Team (JAT).

Puncak acara HUT ke-69 TNI AU akan dilaksanakan pada Kamis (9/4/2015) di Lanud Halim Perdanakusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com