Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Tak Didampingi Penasihat Hukum, Sidang di Tipikor Diundur

Kompas.com - 06/04/2015, 11:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana, meminta hakim menunda sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Permintaan itu disampaikan karena ia hadir tanpa didampingi oleh penasihat hukumnya.

Sebelum sidang dibuka, Sutan meminta majelis hakim mengundur sidang tersebut hingga kuasa hukumnya bisa hadir mendampinginya. "Sesuai dengan surat, mereka (kuasa hukum) minta ditunda sampai mereka selesai praperadilan," ujar Sutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Sutan meminta agar majelis hakim memperbolehkannya membacakan surat yang dititipkan oleh penasihat hukum. Ketua Majelis Hakim Tipikor Artha Theresia pun mempersilakan Sutan membacakan suratnya.

Dalam surat yang diatasnamakan Eggi Sudjana itu, penasihat hukum meminta majelis hakim mengundur sidang Sutan hingga kuasa hukum dapat mendampingi Sutan dalam persidangan. Eggi juga menyalahkan KPK atas mundurnya sidang praperadilan Sutan sehingga ia tidak dapat hadir dalam sidang perkara di Pengadilan Tipikor.

"PN Jaksel telah menunda sidang praperadilan dan menunda hingga 6 April. Penundaan karena saudara (KPK) tidak hadir tanpa kejelasan," kata Sutan membacakan surat tersebut.

Sutan menambahkan, pihaknya tidak menerima surat panggilan sidang di Pengadilan Tipikor. Ia menilai pengadilan telah melanggar tertib administrasi. "Hal ini menguatkan dugaan kami atas rencana jahat untuk menggagalkan praperadilan," ujar Sutan.

Setelah Sutan selesai membacakan suratnya, jaksa penuntut umum KPK meminta hakim untuk memberi kesempatan menanggapi. Namun, Hakim Artha menilai surat Sutan tidak perlu ditanggapi jaksa. "Surat ini jawaban atas pertanyaan majelis akan didampingi pengacara hukum atau tidak. Surat ini tidak perlu ditanggapi," kata Hakim Artha.

Oleh karena itu, Majelis Hakim sepakat mengundur sidang Sutan menjadi 13 April 2015. Jika saat itu Sutan kembali tak didampingi penasihat hukum, sidang tetap dilanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com