"Saya berpikir turisme itu bukan hanya ada di Jakarta dan Bandung. Di AirAsia, kami juga menggarap rute Bandung, Surabaya, Medan. Jadi kami bicarakan tadi destinasi lainnya yang kemungkinan bisa dimasuki direct international flight dan apa yang harus dilakukan supaya itu terwujud," ujar Tony.
Ke depan, selain Surabaya dan Medan, AirAsia akan menggarap destinasi lain yang dinilai potensial. "Seperti Labuan Bajo dan Sorong. Tapi saya tidak mau katakan sekarang nanti didengar kompetitor," seloroh Tony.
Dia meyakini, Indonesia akan berkembang menjadi negara turisme nomor satu di Asia Tenggara karena banyaknya tujuan wisara menarik di Indonesia. Selain itu, dia mendukung kebijakan pemerintah yang membebaskan visa bagi 30 negara. Namun, Tony juga menyebutkan turis juga tak akan hadir ke tempat-tempat indah itu tanpa ada dukungan konektivitas dan infrastruktur.
"Jadi saya yakin target 40 juta wisatawan mancanegara bukanlah angka yang tak mungkin dicapai. Banyak tempat indah di negeri ini seperti Ambon, Raja Ampat, Surabaya, Malang, Sorong. Kami rasa kami bisa mempromosikan itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.