Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Ungkap Kedekatannya dengan Hendropriyono

Kompas.com - 31/03/2015, 21:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso mengungkap perihal kedekatan dirinya dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono. Dalam salah satu sesi talkshow "Satu Meja" di KompasTV yang dipandu presenter Ira Koesno, pria yang populer disapa Buwas itu mengatakan kenal dengan Hendro sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Satuan Wilayah di Bandung.

"Pertama kenal dengan Pak Hendropriyono waktu saya menjadi Kasatwil di Bandung. Beliau juga tugas di sana," ujar Buwas dalam acara yang disiarkan langsung, Selasa (31/3/2015) malam.

Buwas tidak menjelaskan secara detail bagaimana komunikasi yang dibangun antara dirinya dan Hendro saat itu. Buwas lalu mengatakan bahwa dirinya baru bertemu Hendro lagi seusai dilantik sebagai Kabareskrim Polri oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.

"Setelah saya menjadi Kabareskrim, beliau (Hendro) memanggil saya. Ya, saya datang," ujar Buwas.

Buwas tidak menanggapi undangan Hendro itu sebagai intervensi atau bentuk bahwa dirinya merupakan anak buah Hendro dan sebagainya. Kala itu, Hendro menanyakan perihal kasus yang menjerat sejumlah pimpinan KPK. Buwas pun menjelaskan hal itu dengan rinci.

"Itu saja isinya. Beliau bertanya soal langkah-langkah hukum penangkapan pimpinan KPK, itu saja," ucap dia.

Rumor kedekatan Buwas dengan Hendro muncul saat karangan bunga Hendro hadir pertama kali dan bertahan cukup lama di depan Gedung Bareskrim seusai Buwas dilantik menjadi Kabareskrim. Soal karangan bunga itu pun, Buwas mengaku merupakan hal yang wajar.

"Saya kira ucapan itu dikirim karena beliau mengenal saya, tidak lebih," ujar Buwas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com