Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Menangkan Pileg dan Pilpres, Alasan PDI-P Pertahankan Megawati

Kompas.com - 29/03/2015, 09:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai, partainya masih membutuhkan Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin PDI-P lima tahun ke depan. Ia mengatakan, Megawati dianggap sebagai sosok yang mampu memajukam partai karena berhasil memenangkan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2014 lalu.

"Kalau kita lihat dengan data dan bukti, Mega menangkan pemilu legislatif, pemilu presiden, jadi pengaruhnya positif," ujar Maruarar di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/3/2015).

Walau pun begitu, kata Maruarar, bukan berarti PDI-P krisis kader yang berkualitas untuk menjadi pemimpin. Ia menyebutkan, banyak kader PDI-P yang sukses memimpin daerahnya seperti Ganjar Pranowo, Tri Risma Harini, dan Mardani.

Tak hanya itu, lanjut Maruarar, di tingkat legislatif pun banyak kadernya yang menjadi legislator handal. Namun, Maruarar menilai saat ini hanya sosok Megawati yang dibutuhkan partai dalam masa transisi.

"Tidak mungkin proses ini terjadi tanpa dukungan ibu Mega. Khusus untuk ketua umum kita sepakat, transisi ini masih membutuhkan Mega," kata Maruarar.

Maruarar mengatakan, kemungkinan PDI-P akan menemukan kader lain yang tepat untuk memimpin partai pada tahun 2020. Saat itu, kata dia, PDIP sudah lebih matang setelah dipimpin kembali selama lima tahun oleh Megawati.

"2020 baru mungkin ada peluang perubahan regenerasi. Kaderisasi untuk legislatif dan struktur partai sudah berjalan dengan baik," ujar Maruarar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com