JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan kepengurusan DPP Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan. Namun, nama Ketua Umum PAN periode lalu, Hatta Rajasa, yang juga menjadi pesaing tunggal Zulkifli dalam Kongres IV PAN, tidak tecatatat dalam kepengurusan.
"Memang nama Pak Hatta belum masuk," kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Menurut Hanafi, Zulkifli akan berbicara lagi kepada Hatta terkait posisi yang disediakan untuknya. Jika Hatta menyetujui, nantinya nama Hatta bisa ditambahkan dalam susunan kepengurusan yang sudah disahkan oleh Kemenkumham.
"Sampai saat ini, saya belum tahu Pak Hatta disediakan posisi apa," ucap putra Amien Rais itu.
Hal serupa disampaikan oleh politisi PAN lainnya, Eko Patrio. Menurut dia, hingga kini Zulkifli masih berupaya berbicara dengan Hatta terkait posisinya di kepengurusan baru PAN.
"Nanti Pak Zul akan bicara lagi dengan Pak Hatta," ucap dia.
Zulkifli dan Hatta sempat bersaing ketat dalam Kongres IV PAN, di Nusa Dua, Bali, akhir Februari lalu. Zulkifli terpilih sebagai ketua umum setelah mendapatkan 292 suara dari peserta kongres. Sementara itu, Hatta mendapatkan 286. Adapun yang abstain berjumlah empat suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.