"Kemarin sudah diamankan empat orang, insial KW, kemudian AH, FR, dan AM. Mereka ini diduga ada kaitannya dengan apa yang terjadi pada 16 orang yang berangkat ke ISIS," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (22/3/2015).
Rikwanto menyebutkan mereka diduga memfasilitasi perjalanan seluruh WNI yang ditangkap itu ke Turki. "Jadi memfasilitasi, membiayai, menampung, kemudian mengatur, kemudian ada juga yang bekerjasama dengan travel, ada," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang ditangkap itu diduga sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS. Mereka juga diduga melakukan pengumpulan serta penyaluran dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS di Indonesia yang akan diberangkatkan ke Irak dan Suriah.
Pembuatan dokumen paspor juga disiapkan kelompok tersebut. Rikwanto membenarkan bahwa mereka tidak hanya terkait dengan 16 WNI yang ditahan di Turki saat mau menyeberang ke Suriah. Mereka juga terkait dengan WNI yang sudah berada di Suriah. Jumlahnya diperkirakan 21 orang.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengungkapkan ada empat orang terduga anggota ISIS yang diamankan tim Densus 88 Anti-Teror. Mereka ditangkap Sabtu kemarin.
Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan penggeledahan untuk menggali keterlibatan para terduga itu dengan ISIS. "Tempat penggeledahannya ada di empat tempat yiatu Tangerang, Pertukangan, Gunung Putri, dan Tambun Bekasi," kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.