MERAUKE, KOMPAS.com — Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Edoardus Kaize mengumumkan 13 poin yang menjadi sikap politik pengurus DPD PDI-P Provinsi Papua. Dalam salah satu poin, pengurus DPD Papua meminta agar Presiden Joko Widodo membayar janji kampanye mengenai implementasi program revolusi mental di Papua.
"Meminta Presiden Joko Widodo agar menempatkan Papua sebagai prioritas pembangunan manusia, khususnya program revolusi mental melalui pendidikan, pengembangan pusat kebudayaan, dan pendidikan keterampilan," ujar Edoardus dalam pelaksanaan Konferensi Daerah DPD PDI-P di Swiss-bel Hotel, Merauke, Papua, Jumat (20/3/2015).
Edoardus mengatakan, pengurus DPD PDI-P meminta agar pemerintah lebih mengedepankan pembangunan sumber daya manusia agar masyarakat Papua dapat semakin berperan aktif di dalam pembangunan.
Ia mengatakan, pelestarian sumber daya alam begitu penting untuk mencegah eksploitasi dan kerusakan hutan lindung yang semakin menjadi pada beberapa waktu terakhir. Secara khusus, Edoardus mengatakan, pengurus DPD PDI-P Papua menagih janji kampanye Jokowi, yaitu untuk mengembangkan pusat olahraga, infrastruktur, pembangunan pabrik semen, serta mendorong pengembangan ekonomi yang lebih berkeadilan di Papua.
"Kami ingin menegaskan agar negara benar-benar hadir, guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, khususnya bagi masyarakat Papua," kata Edoardus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.