JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya tidak hadir dalam rapat bersama para menteri di Kantor Presiden, Rabu (18/3/2015) siang. Rapat pun akhirnya dimulai dengan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Karena Pak Presiden sedang ada acara, maka segera saja rapat kita mulai," ujar JK membuka rapat.
Berdasarkan agenda kegiatan kepresidenan, Presiden Jokowi seharusnya memimpin rapat terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan pada pukul 16.00. Namun, rapat pun molor satu jam karena menunggu kedatangan sang tuan rumah. Lantaran Presiden tak kunjung datang, JK akhirnya mengambil alih.
JK kemudian meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno untuk memulai paparannya.
"Seperti sidang kabinet seperti biasa, silakan menteri koordinator menyampaikan paparannya," ucap JK.
Hadir dalam pertemuan itu selain Tedjo adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Selain itu, ada pula Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
Sesaat sebelum rapat dimulai, wartawan sempat menanyakan pokok bahasan yang akan dibahas dalam rapat kepada Tedjo. Namun, Tedjo pun mengaku dirinya tak tahu isu apa yang akan dibahas.
"Tidak tahu. Saya cuma dibilang rapat bidang polhukam. Kita lihat saja nanti," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.