Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Golkar Kubu Aburizal Cabut Gugatan di PN Jakarta Barat

Kompas.com - 17/03/2015, 14:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie mencabut gugatan terkait polemik internal partainya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua DPP Golkar Lawrence Siburian, yang berada di kubu Agung Laksono.

"Ada kabar baik, hari ini Pak Aburizal Bakrie telah mencabut gugatan di PN Jakbar," ujar Lawrence di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Lawrence menilai, pencabutan gugatan tersebut memberikan sinyalemen baik bagi Partai Golkar. Dengan demikian, kata dia, upaya islah antardua kubu semakin dekat.

"Ini tanda-tanda islah," kata Lawrence.

Secara terpisah, kuasa hukum Aburizal, Yusril Ihza Mahendra, membenarkan bahwa pihaknya mencabut gugatan. Hal tersebut dilakukan karena Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan bahwa pemerintah mengakui Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono. Sehingga, kata dia, gugatan tersebut sudah tidak relevan lagi diajukan.

"Ketika kami ajukan gugatan baru ke PN Jakarta Barat, waktu itu belum ada surat penjelasan Menkumham. Jadi gugatan itu terasa kurang relevan lagi, maka kami cabut," kata Yusril.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Golkar hasil Musyawarah Nasional IX Bali, Idrus Marham, menyatakan bahwa kubunya mendaftarkan gugatan ke PN Jakbar setelah mencabut pengajuan kasasi di Mahkamah Agung. Menurut dia, gugatan baru tersebut dilayangkan untuk mempercepat proses perselisihan dualisme kepengurusan di tubuh Partai Golkar.

"Kami lebih dulu mencabut pernyataan kasasi atas putusan sela PN Jakarta Barat, sebelum akhirnya mendaftarkan gugatan baru," kata Idrus.

Dalam gugatan tersebut, pihaknya meminta pengadilan menyatakan Munas Bali adalah sah, termasuk kepengurusan yang dibentuknya. Mereka juga meminta pengadilan tidak mengesahkan Munas Jakarta (kubu Agung Laksono), demikian pula dengan kepengurusannnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com