Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Pilih Bali sebagai Tempat Kongres IV pada 9-12 April 2015

Kompas.com - 14/03/2015, 11:13 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com
 — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menyelenggarakan Kongres IV di Sanur, Denpasar, Bali, pada 9-12 April 2015. Bali dipilih untuk dijadikan tempat kongres karena pertimbangan keamanan.

"Kongres ke-4 PDI-P akan dilakukan di tempat kita (Bali). Ini satu kehormatan. Kita memilih Bali sebagai tempat karena pertimbangan keamanan. Ini sudah terbukti dengan kegiatan kongres-kongres lain yang diadakan di Bali," kata Ketua Panitia Kongres IV PDI-P, Wayan Koster, saat memberikan keterangan kepada media, di Denpasar, Bali, Sabtu (14/3/2015).

Koster juga menyampaikan bahwa tema utama dalam Kongres IV adalah "Aku Melihat Indonesia". Tema ini juga akan dijadikan tema pidato oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Tema ini merupakan pemikiran Bung Karno sebagai inspirasi untuk membangun Indonesia ke depan.

"Ini diambil dari pemikiran Bung Karno. Sesuatu yang sangat penting untuk kita bangun ke depannya, sesuai dengan cita-cita pendirinya. Tema utama ini akan menjadi pidato politik Ibu Ketua Umum saat pembukaan nanti," tambahnya.

Sebelum kongres, disebutkan akan ada kegiatan pra-kongres, yaitu pembagian paket sembako, kegiatan bakti sosial, kesehatan terpadu berupa operasi bibir sumbing, dan jalan sehat. Kegiatan pra-kongres tersebut dilaksanakan untuk memberikan makna komitmen dan keberpihakan kepada rakyat yang menjadi ideologi PDI-P secara nyata sehingga agenda kongres tidak saja diwarnai dengan isu-isu politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com