JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut, Mayor Laut Zaid Joko Utomo, diduga sebagai pengguna narkotika dan terlibat dalam pembuatan dollar palsu. Sebelumnya, Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL), menangkap Joko dengan barang bukti narkotika jenis sabu dan 69.000 lembar bahan dollar palsu dalam pecahan 100 dollar AS.
"Telah ditemukan satu orang mayor anggota TNI AL sebagai pengguna narkoba. Ditemukan juga barang bukti berupa black dollar. Saya kira ini rangkaian dari hasil penyelidikan," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam serah terima barang bukti dan tersangka kepada Polri di Markas Pom AL, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2015).
Penangkapan tersebut bermula dari hasil penyelidikan Tim Detasemen Intel Armada Kawasan Barat Angkatan Laut di rumah Mayor Joko yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara, sejak 27 Februari 2015.
Setelah bisa dipastikan, anggota POM AL kemudian melakukan penggerebekan di rumah Joko pada 4 Maret 2015.
Komandan Satuan Tugas Operasi Khusus TNI AL Kolonel Laut S Irawan mengatakan, saat penangkapan, selain menemukan barang bukti narkoba jenis sabu, petugas juga menemukan 69.000 lembar bahan uang palsu tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata kasus pemalsuan uang itu melibatkan dua warga sipil, yaitu I Made Gede Markadiwan dan Ketut Srianing, yang berdomisili di Bali. Petugas, yang melakukan pengecekan di rumah keduanya, kembali menemukan barang bukti berupa dua kotak kosong dan sebuah mesin penghitung uang.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka Ketut mengakui bahwa black dollar tersebut merupakan miliknya," kata Irawan.
Selanjutnya, menurut Irawan, dua warga sipil tersebut akan diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, proses hukum Joko akan dilakukan oleh Pom AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.