Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Buka Munas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia

Kompas.com - 12/03/2015, 09:35 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Musyawarah Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) VI yang berlangsung di Gedung PT PLN Pusat Jakarta, Kamis (12/3/2015). Munas ini mengagendakan pemilihan pengurus MKI 2015-2018, pembahasan perubahan anggaran dasar, serta penetapan garis besar program MKI tiga tahun mendatang.

"Sejak kelahirannya pada 1999, MKI telah aktif memberikan kontribusinya kepada Pemerintah dan DPR dalam menyusun perundang-undangan dan regulasi sektor ketenagalistrikan dan terkait," kata Sekretaris Eksekutif MKI Bambang Hermawanto, melalui siaran pers.

MKI merupakan organisasi yang bergerak dalam kegiatan untuk menghasilkan pemikiran guna menumbuhkankembangkan industri ketenagalistrikan di Indonesia, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Selain Kalla, Munas MKI akan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Ketua Komisi VII DPR, serta jajaran direksi PT PLN. Acara Munas ini akan dihadiri kurang lebih 250 delegasi yang terdiri dari anggota MKI, dewan penasihat, dewan Pakar, dewan pimpinan pusat, dan dewan pimpinan wilayah MKI.

Menurut Bambang, dalam Munas hari ini MKI akan menyerahkan penghargaan kepada enam inisiator pendirinya.

Sebelum menggelar Munas, MKI telah mengadakan diskusi panel dengan tema "Implementasi Kebijakan Baru untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 35.000 Megawatt".
MKI juga mengadakan sejumlah kegiatan lainnya, di antaranya Konferensi Ketenagalistrikan Nasional. Bambang juga menyampaikan bahwa MKI memiliki pemikiran yang sejalan dengan pemerintah untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 35.000 Megawatt serta pembangunan infrastruktur.

Terkait dengan ini, MKI telah menyumbangkan hasil pemikirannya kepada pemerintah dalam dokumen berjudul "Sumbangan Pemikiran MKI tentang Keamanan Pasokan Tenaga Listrik untuk Menunjang Pembangunan Nasional yang berkelanjutan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com