"Sejak kelahirannya pada 1999, MKI telah aktif memberikan kontribusinya kepada Pemerintah dan DPR dalam menyusun perundang-undangan dan regulasi sektor ketenagalistrikan dan terkait," kata Sekretaris Eksekutif MKI Bambang Hermawanto, melalui siaran pers.
MKI merupakan organisasi yang bergerak dalam kegiatan untuk menghasilkan pemikiran guna menumbuhkankembangkan industri ketenagalistrikan di Indonesia, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Selain Kalla, Munas MKI akan dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Ketua Komisi VII DPR, serta jajaran direksi PT PLN. Acara Munas ini akan dihadiri kurang lebih 250 delegasi yang terdiri dari anggota MKI, dewan penasihat, dewan Pakar, dewan pimpinan pusat, dan dewan pimpinan wilayah MKI.
Menurut Bambang, dalam Munas hari ini MKI akan menyerahkan penghargaan kepada enam inisiator pendirinya.
Sebelum menggelar Munas, MKI telah mengadakan diskusi panel dengan tema "Implementasi Kebijakan Baru untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 35.000 Megawatt".
MKI juga mengadakan sejumlah kegiatan lainnya, di antaranya Konferensi Ketenagalistrikan Nasional. Bambang juga menyampaikan bahwa MKI memiliki pemikiran yang sejalan dengan pemerintah untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 35.000 Megawatt serta pembangunan infrastruktur.
Terkait dengan ini, MKI telah menyumbangkan hasil pemikirannya kepada pemerintah dalam dokumen berjudul "Sumbangan Pemikiran MKI tentang Keamanan Pasokan Tenaga Listrik untuk Menunjang Pembangunan Nasional yang berkelanjutan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.