Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Madiun Tolak Kedatangan Presiden Jokowi

Kompas.com - 06/03/2015, 02:43 WIB
MADIUN, KOMPAS.com -Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Madiun, Kamis (5/3/2015), menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Ponorogo dan Madiun, Jawa Timur, pada 6-7 Maret 2015.

Koordinator aksi, Husain Fatta Mizani mengatakan, dalam aksi tersebut mereka memiliki lima tuntutan penting. Tuntutan itu di antaranya normalisasi harga beras, stabilisasi harga elpiji, kembalikan subsidi BBM, perbaiki distributor pupuk, dan kembalikan aset-aset bangsa Indonesia yang sudah dikontrakkan ke pihak asing.

"Kami menolak kedatangan Jokowi ke Madiun. Kondisi negara yang semakin sulit ini semua tanggung jawab pemerintah, jangan membuat masyarakat semakin galau," ujar Husain.

Menurut dia, lima poin yang menjadi tuntutan mahasiswa itu merupakan aspirasi masyarakat. Sebab, dengan penerapan kebijakan yang berubah-ubah, menimbulkan keresahan semua elemen masyarakat.

Ia menjelaskan, baru-baru ini masyarakat dibingungkan dengan sikap pemerintah yang kembali menerapkan kebijakan baru untuk menaikkan harga BBM. Seiring dengan hal itu, sebelumnya masyarakat juga diresahkan dengan mafia pupuk maupun tidak stabilnya harga beras di pasaran.

Mahasiswa berharap, pemerintah tidak mengikuti harga pasar yang berpedoman pada nilai dolar terhadap rupiah. Sebab, hal itu akan semakin mempersulit keadaan masyarakat, terlebih rakyat kecil.

Dalam aksi tersebut, selain berorasi, mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal sambil menabur bunga ke salah satu demostrans yang dibungkus kain putih.

Sementara, itu rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Ponorogo pada Jumat(6/3) adalah untuk panen raya padi di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo dan dilanjutkan dengan panen raya jagung di kawasan Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sukun di Desa Sukun, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan di Madiun pada Sabtu (7/3), Presiden direncanakan akan berkunjung ke PT Industri Kereta Api (PT INKA) dan sejumlah lokasi di Mlilir, Dolopo, Kabupaten Madiun.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Ponorogo dan Madiun tersebut masih berhubungan dengan pelaksanaan program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com