Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJI Kecam Perlakuan Polisi terhadap Wartawan "Tribun Lampung"

Kompas.com - 05/03/2015, 21:50 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam keras perlakuan lima anggota polisi terhadap Rd, seorang wartawan Tribun Lampung. Rd diketahui menerima perlakuan tidak etis oleh lima anggota Polda Lampung, saat berada di kediamannya di Tanjungkarang, Bandar Lampung.

"Kami mengutuk keras perlakuan anggota kepolisian terhadap Rd. Ini yang saya anggap sebagai sikap polisi yang tidak profesional," ujar Ketua AJI Suwarjono, saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).

Jono mengatakan, selain sebagai wartawan harian, Rd merupakan sekretaris AJI untuk wilayah Lampung. Jono yang juga mengaku mengenal Rd, membantah jika salah satu anggotanya tersebut terlibat dalam urusan yang berkaitan dengan narkotika.

Jono menerangkan, dalam penggerebekan tersebut, anggota kepolisian beralasan bahwa rumah Rd diduga sebagai tempat yang sering digunakan untuk mengonsumsi narkoba.

"Kita tahu betul anak ini (Rd). Dia anak yg baik, karyanya cukup banyak. Lagi pula dia punya track record yang lurus. Tidak ada sedikit pun tingkahnya yang mengarah pada narkoba," kata Jono.

Terkait masalah tersebut, Jono mengatakan, pihaknya akan melaporkan perlakuan tidak menyenangkan lima anggota polisi tersebut ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Lampung. Selain itu, menurut Jono, AJI akan menyampaikan protes kepada pimpinan Polri, atas sikap anggota kepolisian yang dianggap tidak profesional.

Seperti diberitakan, pada Rabu (4/3/2015) siang, lima anggota polisi berpakaian preman tiba-tiba mendatangi rumah Rd. Anggota polisi tersebut kemudian membekap dan memborgol kedua tangan Rd. Tak hanya itu, Rd juga diancam akan ditembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com