Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras: Jokowi Jangan Jadikan Tim Sembilan "Mesin Pencuci Debu"

Kompas.com - 04/03/2015, 21:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Kontras Haris Azhar meminta Tim Independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk menangani kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri, terus melaksanakan tugasnya. Menurut Haris, kisruh KPK-Polri belum selesai.

"Kami keberatan jika Tim Sembilan hanya dijadikan alat, mesin pencuci debu bagi Jokowi untuk menyelamatkan dia dari kasus Budi Gunawan," kata Haris usai bertemu sejumlah anggota Tim Independen atau Tim Sembilan, di Kantor Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu, di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Tim Sembilan yang turut dalam pertemuan dengan para aktivis ini adalah Jimly Asshidiqie, Hikmahanto Juwana, Erry Ryana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Bambang Widodo Umar. Ada pun, Haris datang bersama sejumlah pegiat antikorupsi lainnya, seperti aktivis Lingkar Madani Ray Rangkuti, aktibis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Bahrain, dan tokoh lintas agama Benny Susetyo.

Haris menilai, langkah Jokowi yang membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri, tidak serta merta menyelesaikan masalah. Kasus yang menjerat Pimpinan KPK, yang erat hubungannya dengan penetapan Budi sebagai tersangka oleh KPK, menurut Haris, masih terus berjalan.

"KPK saat ini masih dilemahkan, dikriminalisasikan, dan koruptor tertawa-tawa," kata Haris.

Ia juga menyesalkan keputusan Jokowi menunjuk Taufiqurachman Ruki sebagai Plt Ketua KPK. Keputusan yang diambil Ruki dengan melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung serta mengaku kalah oleh putusan praperadilan Budi juga meresahkan.

"Kami resah dengan keputusan itu," ucap Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com