Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Sebut Hanya Sebatas Beli Baju dari BBM Feriyani

Kompas.com - 02/03/2015, 16:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Syahrini membantah memiliki hubungan personal dengan Feriyani Liem. Syahrini menyebutkan bahwa hubungan antara dirinya dan Feriyani hanyalah sebatas hubungan pedagang baju dengan konsumen.

"Saya tidak pernah berteman atau travelling dengan Feriyani. Feriyani itu penjual baju," ujar Syahrini di pelataran Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/3/2015).

Syahrini menekankan, dirinya kenal pertama kali dengan Feriyani di pengujung 2013, yakni melalui layanan BlackBerry Messenger. Syahrini mengenal Feriyani dengan nama Fransiska. Syahrini pun berkomunikasi dengan Feriyani melalui BBM.

"Sistemnya dia mengirimkan berkoper-koper baju. Saya tidak tahu butiknya di mana, dia punya galeri atau tidak," ujar Syahrini.

Kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea, menambahkan, kliennya tidak pernah berlibur dengan Feriyani. Hal itu menyusul akun Instagram Feriyani yang menampilkan foto-foto Feriyani dengan Syahrini di luar negeri.

Menurut Hotman, foto-foto tersebut terjadi di kala kliennya bertemu dengan Feriyani di luar negeri secara tidak sengaja sebanyak dua atau tiga kali.

"Contohnya saat tahun baru kemarin di Las Vegas. Feriyani memang berfoto bersama Syahrini, tapi itu tidak disengaja. Memang di sana ada beberapa orang Indonesia, termasuk saya. Foto itulah yang dipasang di Instagram dan ditulis seolah-olah sahabat dekat," ujar Hotman.

Atas dasar ketidakdekatan kliennya dengan Feriyani itulah, lanjut Hotman, Syahrini tidak mengetahui hubungan Feriyani dengan Ketua nonaktif KPK Abraham Samad.

Diketahui, Abraham menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkan Feriyani. Penyidik Polda Sulawesi Selatan dan Barat mengklaim memiliki alat bukti yang cukup, yakni kartu keluarga, KTP, paspor yang diduga palsu, dan keterangan sejumlah saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com