NUSA DUA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Dradjad Wibowo memutuskan untuk tidak lagi duduk dalam kepengurusan partai. Hal itu dilakukannya setelah calon yang dijagokannya, Hatta Rajasa, kalah dalam pemilihan Ketua Umum PAN 2015-2020.
Dalam pemungutan suara semalam, Hatta gagal mempertahankan kedudukannya sebagai pimpinan PAN setelah kalah bersaing dengan Zulkifli Hasan. Dari perhitungan suara, Hatta hanya mendapatkan 286 suara, sementara Zulkifli meraup 292 suara.
Dradjad yang terlibat sebagai tim sukses Hatta menyatakan, sekalipun nantinya ia ditawari menjadi pengurus di DPP PAN, ia akan menolak. "Kalau Hatta terpilih, saya bantu Bang Hatta mengurus partai. Kalau yang terpilih Bang Zul, saya akan istirahat mengurus partai politik praktis, tapi tetap di politik," kata Dradjad di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015).
Dradjad mengatakan, keinginannya untuk tidak terlibat dalam kepengurusan PAN itu sebenarnya telah diambil sejak Januari 2015. Meski begitu, ia tetap akan aktif di partai berlambang matahari tersebut. "Saya tetap anggota PAN, tetap punya hak untuk memperjuangkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.