"Sudah seminggu, kita akan kumpulkan sampai menjelang eksekusi mati. Kita akan antar ke Kedubes Australia," kata Rahmat Himran, salah satu anggota Koalisi Pro Indonesia dari Aceh di bunderan HI, Minggu (1/3/2015).
Menurutnya tak patut pemerintah suatu negara mengungkit-ungkit lagi bantuan yang sudah diberikan. Terlebih bantuan itu guna membantu korban bencana.
"Pernyataan Abbot tidak bijak dari seorang kepala negara. Tidak bermoral. Pernyataan malah membuat marah," kata Rahmat.
Saat ini, sumbangan dari masyarakat baru terkumpul Rp 13 juta lebih. Koalisi Pro Indonesia tak mempermasalahkan mengenai jumlahnya. Mereka yakin nantinya pundi-pundi rupiah akan terkumpul dan dialirkan untuk mengembalikan bantuan Australia.
Wajar jika masih berjumlah sedikit. Sebab, bentuk rupiah yang dikumpulkan hanya berupa koin. Hal tersebut diakui sebagai simbol rakyat kecil yang tersakiti.
Mereka berharap agar Australia mendapat pelajaran dari hal ini. "Kenapa kita kumpul recehan, menunjukan kepedulian rakyat kecil untuk Indonesia," ujarnya. (Edwin Firdaus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.