Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Karung Isi Koin Bakal Diserahkan untuk Tony Abbott

Kompas.com - 01/03/2015, 09:43 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Relawan yang tergabung dalam Koalisi Pro-Indonesia kembali melakukan aksi protes terhadap Perdana Menteri Australia Tony Abbott, di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2015).

Dalam aksi penggalangan dana #Koin Untuk Abbott, yang telah dilakukan selama lebih kurang sepekan tersebut, telah terkumpul koin rupiah hingga tiga karung.

"Sampai saat ini kita sudah terkumpul tiga karung berisi koin. Kalau tidak salah, akan dikirim dua karung lagi dari Aceh," ujar Koordinator Koalisi Pro Indonesia Rahmat Himran, saat ditemui di Kawasan Bundaran HI, Minggu.

Para relawan rencananya akan menyerahkan koin-koin bagi Abbott tersebut ke Kedutaan Australia yang berada di Jakarta. Sementara, untuk waktu penyerahan, Rahmat mengatakan, akan dilakukan satu hari sebelum dilaksanankannya eksekusi mati bagi para terpidana kasus narkotika.

Pengumpulan koin bagi Abbott tidak hanya dilakukan di Jakarta. Rahmat mengatakan, aksi serupa juga dilakukan para relawan di Aceh, Padang, Sumatra Barat, dan di Kalimantan.

Aksi pengumpulan koin tersebut merupakan bentuk protes masyarakat terhadap pernyataan Tony Abbott yang mengaitkan bantuan bencana tsunami dengan permintaan pembatalaan eksekusi mati bagi terpidana mati asal Australia, Andrew Chan, dan Myuran Sukumaran. (baca: JK: Kalau Australia Tak Anggap Bantuan Kemanusiaan, Kita Kembalikan Saja)

Pemerintah Australia masih meminta agar eksekusi mati terhadap Andrew dan Myuran dibatalkan. Terakhir, Abbott mengatakan telah menelepon Presiden Joko Widodo. Menurut Abbott, Presiden Jokowi "tengah mempertimbangkan nasib keduanya". (baca: PM Abbott: Presiden Jokowi Pertimbangkan Nasib Duo "Bali Nine")

Adapun Presiden Jokowi mengakui melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Abbott terkait rencana eksekusi mati dua warga negara Australia. Meski demikian, Jokowi membantah jika dia disebut melunak di hadapan Abbott. (baca: Jokowi Bantah Melunak karena Ditelepon Tony Abbott)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com