Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDB: Keberhasilan Hatta Rajasa Tak Signifikan Dibandingkan Amien Rais

Kompas.com - 27/02/2015, 19:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Peneliti Pusat Data Bersatu Agus Herta Sumarto mengatakan, kepuasan kader Partai Amanat Nasional terhadap kinerja DPP PAN yang dipimpin Hatta Rajasa tidak signifikan. Meski perolehan suara PAN di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa meningkat pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, hal itu dianggap bukan sesuatu yang luar biasa.

“Dan ini juga terbukti jika dilihat dari hasil survei tadi, bahwa Hatta sedikit lebih berhasil dengan kepuasan kader terhadap kinerja DPP PAN yang mencapai 57 persen,” kata Agus, saat menyampaikan hasil survei PDB di Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Ia membandingkan perolehan suara PAN pada saat Pileg 2004 dengan Pileg 2014. Saat itu, PAN yang dipimpin Amien Rais memperoleh 7.303.324 suara atau sekitar 6,44 persen dari total suara nasional. Sementara, jumlah partai politik yang menjadi peserta pemilu saat itu sebanyak 24 partai. 

Sementara, pada Pileg 2014, perolehan suara PAN hanya mengalami peningkatan sekitar 1,15 persen. Jumlah suara PAN yakni 9.481.621 atau sekitar 7,59 persen dari total perolehan suara nasional. Padahal, jumlah partai politik yang menjadi peserta pemilu menurun drastis.

“Pileg kemarin kan pesertanya hanya 12 partai. Berbeda dengan Pileg di masanya Amien Rais. Jadi wajar saja, saat itu perolehan suara PAN lebih sedikit karena partainya lebih banyak,” ujarnya.

Agus menambahkan, meski kenaikan perolehan suara PAN tidak signifikan, kader cukup puas terhadap capaian itu. Hal tersebut terlihat dari survei atas kepuasan kader terhadap perolehan suara PAN pada Pileg 2014.

“57 persen merasa puas dengan perolehan suara PAN pada Pileg 2014. 42 persen merasa tidak puas, dan hanya 1 persen yang tidak tahu,” kata Agus.

Survei ini dilakukan dengan metodologi wawancara via telepon dalam rentang waktu 18–23 Februari 2015. Jumlah responden yang diwawancara sebanyak 225 orang dari 593 orang pemilik suara. Ada pun, margin of error atas hasil survei ini sebesar 6,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com