JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih belum bisa menyimpulkan apa pun terkait letupan bom berskala kecil yang terjadi di pusat perbelanjaan ITC Depok, Jawa Barat. Namun, kemungkinan adanya aksi dari kelompok teror dalam peristiwa itu masih didalami Badan Intelijen Negara (BIN).
"Ya, masih didalami BIN. Nanti suatu saat akan dirilis," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno di Istana Kepresidenan, Selasa (24/2/2015).
Tedjo meminta masyarakat untuk selalu waspada di mana pun berada. "Kalau ada benda mencurigakan, langsung dilaporkan," ujar Tedjo.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu menjelaskan, bom yang ditemukan di ITC Depok hanyalah bom dengan daya ledak berskala kecil. Sehingga, letupannya tak menimbulkan korban jiwa atau pun merusak fasilitas yang ada di sana. Meski demikian, Tedjo mengaku sudah melaporkan peristiwa ini kepada Presiden Joko Widodo yang turut memantau perkembangan kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah benda mencurigakan ditemukan di kamar mandi pria yang terletak di lantai dasar ITC Depok, Senin (23/2/2015). Namun, pada pukul 17.50, letupan kecil terdengar dari benda yang ditutupi kardus itu. (Baca: Suara Letupan di ITC Depok seperti Suara Balon Meletus)
Polisi yang datang ke lokasi kemudian menemukan komponen pemicu bom seperti timer, detonator, cairan nitrogliserin, dan lain-lain. Polisi masih mendalami motif dan pelaku dari bom itu. (Baca: Polri Masih Selidiki Penyebab "Bom" di ITC Depok Hanya Letupan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.