Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Merasa Tak Terbebani Apa Pun dan Segera Putuskan Masalah KPK-Polri

Kompas.com - 09/02/2015, 14:01 WIB


MANILA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia tidak tersandera oleh masa lalu. Oleh sebab itu, ia akan mengambil sikap tegas dalam permasalahan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara RI tanpa beban apa pun.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi, Senin (9/2/2015), dalam silaturahim dengan warga negara Indonesia di Kedutaaan Besar RI di Manila, Filipina. Wartawan Radio Sonora, Liliek Setyowibowo, melaporkan dari Manila, Presiden menyatakan bahwa ia akan segera menyelesaikan permasalahan KPK-Polri pada pekan ini.

"Saya tidak terbebani oleh apa pun dan saya tidak tersandera oleh masa lalu," kata Jokowi menjawab pertanyaan WNI terkait konflik KPK-Polri.

Jokowi menyatakan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait konflik ini. Namun, ia akan menyelesaikannya sesegera mungkin. "Insya Allah, minggu ini selesai," ujar Jokowi.

Jokowi membutuhkan waktu untuk memperhitungkan penyelesaian masalah tersebut. Menurut dia, konflik ini mencakup area politik dan wilayah hukum sehingga pengambilan keputusannya harus dilakukan dengan matang. "Kalau penyelesaiannya langsung gebrak, sekali salah (ambil keputusan), risikonya besar sekali," jelas Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa selain masalah KPK-Polri, saat ini pemerintah juga tengah berupaya menyelesaikan pembahasan APBN Perubahan bersama DPR. Komplikasi permasalahan ini, menurut Jokowi, dapat berpengaruh pada hal lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com