Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa "Ngetwit" Ingatkan Jangan Ada Kampanye Hitam Jelang Kongres PAN

Kompas.com - 06/02/2015, 19:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengingatkan, agar semua kader dapat menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang justru dapat memicu pertikaian di tubuh PAN. Terlebih, dalam waktu dekat ini, PAN akan menyelenggarakan kongres untuk memilih ketua umum baru di Bali.

"Apalagi kalau sampai muncul kampanye hitam, saling menyerang sesama kader dan melakukan fitnah," tulis Hatta melalui akun Twitter pribadinya, @hattarajasa, Jumat (6/2/2015).

Hatta yang memberikan pernyataan dalam rangkaian twitnya itu mengatakan, pemilihan ketua umum merupakan agenda utama dalam pelaksanaan kongres itu. Namun, ia meminta, agar para kader tidak terlalu menghabiskan energinya untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di tubuh partai berlambang matahari itu.

Hatta mengatakan, banyak hal penting yang harus dikaji dalam forum kongres, seperti platform partai, tantangan kebangsaan serta sejumlah isu perkembangan politik saat ini. Belum lagi tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang khususnya di bidang ekonomi. Pasalnya, dalam waktu dekat Indonesia akan masuk ke dalam dan masa depan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Untuk itu Kongres nanti harus dapat memberikan masukan-masukan konstruktif bagi pemerintah dalam menjawab tantangan tersebut," ujarnya.

Lebih jauh, Hatta mengajak, agar seluruh kader mengedepankan semangat persaudaraan untuk menghindari perpecahan selama kongres berlangsung. Jika ada usulan yang bertujuan untuk membangun partai, maka diharapkan agar seluruh kader dapat berkontribusi untuk memberikan masukkan yang rasional dan argumentatif.

"Saya yakin, Kongres di Bali nanti akan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan partai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com