Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tunggu Sikap Presiden tentang Wacana Calon Baru Kapolri

Kompas.com - 30/01/2015, 20:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Prayitno menyatakan, Polri belum memutuskan apakah akan memberikan usulan calon baru kapolri kepada Presiden Joko Widodo atau tidak. Jika mengikuti arahan presiden, Polri seharusnya menggelar rapat Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi setelah adanya keputusan soal praperadilan Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Yang jelas kata presiden sih begitu, setelah praperadilan. Kita lihat saja nanti," ujar Dwi di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Dalam rapat Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti), para petinggi Polri akan menentukan siapa saja yang dianggap laik, cakap, dan pantas diajukan kepada presiden untuk menjadi calon kepala Polri.

Dwi mengatakan, meski sidang praperadilan Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah akan dimulai awal Februari mendatang, ia belum dapat memastikan apakah akan ada rapat Wanjakti atau tidak. "Kita masih ikuti prosesnya saja dulu," kata Dwi.

Presiden Jokowi telah menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai kapolri sambil menunggu proses hukum yang berjalan di KPK. Sementara itu, Budi yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK tengah mengajukan gugatan praperadilan dan sedang diproses di PN Jaksel.

Di sisi lain, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, ada wacana penggantian calon kapolri. Wacana penggantian calon kapolri itu telah disampaikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com