"Sudah dijadwalkan lama, dan sekarang masih dilakukan persiapan terkait kunjungan tersebut," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachri, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Fachri menjelaskan, Presiden memiliki agenda kenegaraan berbeda di setiap negara yang akan dikunjungi. Secara garis besar, kunjungan ini akan menitikberatkan pada pembahasan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan perlindungan warga negara.
Menurut Fachri, kunjungan ini sangat berkaitan dengan penjabaran visi dan misi Presiden Jokowi mengenai isu-isu luar negeri yaitu mengenai kedaulatan, diplomasi ekonomi, dan perlindungan warga.
"Jalin kerja sama ekonomi dan perdagangan untuk Malaysia, Brunei, dan Filipina," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.