Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Tim SAR Akan Kembali Lanjutkan Pencarian Korban AirAsia

Kompas.com - 28/01/2015, 12:04 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan proses pencarian korban Pesawat AirAsia QZ8501 akan terus dilanjutkan meski pasukan TNI telah ditarik dari lokasi pencarian pesawat.

Soelistyo mengatakan, penarikan unsur TNI dalam proses pencarian tidak akan melemahkan kekuatan Basarnas. Rencananya, Basarnas akan memperpanjang waktu pencarian selama tujuh hari, yang akan dimulai pada Sabtu (31/1/2015).

Hal itu disampaikan Soelistyo dalam konferensi pers, di Kantor Pusat Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).

"Saya berikan jeda dua hari, pertimbangannya untuk anak buah kita sudah satu bulan di laut, mereka perlu refresh di daratan. Kapal-kapal juga perlu dilakukan bekal ulang, seperti isi bahan bakar, isi air, tambah makanan, untuk lakukan tugas berikutnya. Sabtu pagi kekuatan, baik penyelam dan kapal harus sudah masuk lagi ke daerah operasi," kata Soelistyo.

Soelistyo mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah selanjutnya berdasarkan hasil operasi selama tujuh hari itu.

Penarikan pasukan oleh TNI dari misi area, sudah sesuai dengan skenario yang ada. Pada tanggal 17 Januari 2015, ketika Soelistyo datang ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, telah ditetapkan opsi bahwa unsur TNI melakukan tugas pencarian, evakuasi, sekaligus pengangkatan badan pesawat jika diperlukan.

Terhitung sejak 17 Januari hingga kemarin, kata Soelistyo, unsur TNI telah berhasil menemukan 17 korban.

Namun, dalam dua hari terakhir, unsur TNI tidak berhasil menambah temuan korban, terlebih setelah diketahui bahwa di dalam badan pesawat tidak ditemukan adanya korban yang terjebak. (baca: Hari ke-29, Sudah 70 Jenazah Ditemukan)

"Evaluasi unsur-unsur TNI sampai dua hari terakhir tidak menemukan korban, kondisi badan pesawat yang demikian, dan di badan pesawat tidak ditemukan jenazah, maka unsur TNI ditarik untuk kemudian dilakukan konsolidasi," ucap Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com