Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Jadi Penguasa, Jokowi Dinilai Baru Menunjukkan Gebrakan Jangka Pendek

Kompas.com - 28/01/2015, 08:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menilai, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam 100 hari pemerintahannya baru menunjukkan gebrakan jangka pendek. Meski demikian, ia menyampaikan apresiasinya atas hal-hal yang telah dilakukan Jokowi-JK bersama para menterinya dalam Kabinet Kerja.

"Pemerintahan pada tataran gebrakan awal ya boleh-lah, ada yang patut diapresiasi. Akan tetapi, pada tataran langkah strategis, langkah panjang, ini belum terkomunikasi kepada publik. Baru gebrakan jangka pendek," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Dia mencontohkan kebijakan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia. Menurut dia, kebijakan tersebut memang patut diapresiasi. Namun, butuh kebijakan lanjutan sehingga kekayaan laut Indonesia bisa terus diselamatkan.

Anggota Komisi III DPR ini juga menyesalkan masih ada sebagian kementerian yang tak bekerja secara maksimal. Dia mencontohkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipimpin Siti Nurbaya serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipimpin Yohana Yambise.

"Belum semua menteri melakukan kerja sebagaimana yang diharapkan. Masih banyak kementerian yang adem ayem," ujarnya.

Pada masa mendatang, kata Arsul, semua kementerian harus lebih memperbaiki kinerja. Intinya, kata dia, program Nawacita harus segera dirancang untuk lima tahun ke depan bagi setiap kementerian.

"Mestinya semua menteri yang datang ke DPR, mestinya Nawacita dalam program kementerian dalam lima tahun itu disodorkan. Selama ini belum kelihatan," kata Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com