JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi Batupahat, menilai, jajaran menteri Kabinet Kerja kerap mengeluarkan pernyataan yang tak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Bahkan, menurut dia, pernyataan yang dilontarkan juga menyudutkan Jokowi. Ia mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Tedjo Edhy Purdijatno yang menyebut bahwa dukungan kepada KPK berasal dari rakyat yang tidak jelas.
"Kalau rakyat enggak jelas, mereka rakyat yang milih Jokowi loh. Mau bilang Jokowi dipilih dari rakyat yang enggak jelas?" kata Hasan, seperti dikutip Antara, Senin (26/1/2015).
Hasan juga menilai, Jokowi saat ini sendirian dalam menghadapi polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI, tanpa dukungan dari kabinet dan partai politik pengusungnya.
"Yang sekarang sendirian itu Jokowi. Dia tanpa support apa-apa," katanya.
"Jokowi tanpa support di kabinetnya. Lihat, orang-orang di kabinet ngomong sembarangan," lanjut Hasan.
Partai politik pengusung Jokowi, menurut Hasan, juga tidak memberikan bantuan kepada Presiden Jokowi. "Jokowi tidak punya support politik secara riil. Kalau support politik Mega (PDI-P) dan Surya Paloh (Nasdem) dicabut, Jokowi tidak punya support politik," ujar dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan tidak akan mengintervensi kasus hukum yang melibatkan KPK dan Polri. Presiden menekankan, jangan ada kriminalisasi dalam perseteruan dua lembaga penegak hukum ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.