JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Nasdem, Ferry Mursidan Baldan resmi mundur dari kepengurusan partai pimpinan Surya Paloh itu. Posisi Ferry sebelumnya, yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) kini diisi oleh politisi kawakan, Enggartiasto Lukita.
"Persiapan pemilu kepala daerah tahun 2015 sudah kita mulai dari sekarang. Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya sekaligus mengumumkan karena Fery sudah mundur dari Ketua Bapilu dan posisinya saya umumkan diganti oleh Enggartiasto Lukita," ujar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi di kantor DPP Partai Nasdem, Rabu (21/1/2015).
Surya mengaku, Nasdem menargetkan menang besar dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015. Tak tanggung-tanggung, dia mencanangkan target 50 persen dari total kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dikuasai oleh Nasdem.
Dengan adanya Ketua Bappilu baru ini, Surya berharap agar konsolidasi pemenangan partai bisa berlangsung lancar sehingga tujuan bisa tercapai.
"Yang terpenting ke depan semua kader bisa bersama-sama mewujudkan itu," papar dia.
Ferry merupakan perwakilan Partai Nasdem yang masuk dalam kabinet kerja pimpinan Presiden Joko Widodo. Di kabinet, Ferry mendapat posisi Menteri Agraria.
Semenjak masuk kabinet, Ferry tidak lagi aktif berpartai. Pasalnya, Presiden Jokowi sudah memberikan larangan semua menteri untuk mencopot jabatan struktural di partainya agar bisa fokus menjalankan tugas sebagai menteri.
Enggartiasto adalah salah satu politisi senior. Enggar pernah bergabung dengan Partai Golkar, tetapi akhirnya memutuskan keluar partai beringin itu untuk bergabung dengan Nasdem. Konsekuensinya, Enggar mundur dari anggota DPR periode 2009-2014.
Enggar sebenarnya sempat dikabarkan masuk dalam jajaran kabinet sebagai calon Menteri Perumahan Rakyat. Ia pernah menjabat Ketua Real Estate Indonesia (REI) pada tahun 1992-1995. (baca: Seusai Bertemu Jokowi, Enggartiasto Bicara soal Perumahan Rakyat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.