JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi, pesimistis Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dapat bekerja secara maksimal dalam membantu Presiden Joko Widodo. Nada pesimistis itu diungkapkan aktivis hak asasi manusia tersebut melihat komposisi sembilan anggota Wantimpres yang baru saja dilantik pada Senin, (19/1/2015).
"Komposisi orang-orang di Wantimpres adalah produk dari pertimbangan kompromi politik Presiden sehingga saya meragukan apakah mayoritas dari mereka bisa memberikan pertimbangan politik yang sehat kepada Presiden," tutur Hendardi dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Selasa (20/1/2015).
Presiden Joko Widodo telah melantik sembilan orang Wantimpres, Senin. Dari sembilan anggota Wantimpres, hanya tiga orang yang tidak memiliki afiliasi politik langsung dengan partai politik pendukung Presiden.
Mereka yang dilantik ialah Subagyo HS (Partai Hanura), Suharso Monoarfa (PPP versi kubu M Romahurmuziy), Rusdi Kirana (PKB), Sidarto Danusubroto (PDI-P), dan Jan Darmadi (Nasdem). Selanjutnya, ada Abdul Malik Fadjar (Muhamadiyah), Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU), Yusuf Kartanegara (PKPI), dan Sri Adiningsih (ekonom).
"Meskipun anggota Wantimpres adalah hak prerogatif Presiden, semestinya Jokowi betul-betul mempertimbangkan kepakaran, integritas, rekam jejak, kebutuhan, dan karakter non-partisan. Bukan atas dasar bagi-bagi jabatan bagi partai politik, sekalipun pembenaran kepakaran kemudian dicari-cari atau disesuaikan," ujar Hendardi.
Hendardi menambahkan, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Wantimpres diharapkan dapat berperan secara optimal, bukan sebagai pembisik yang kadang bisikannya pun tidak pernah didengar Presiden, seperti masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Wantimpres hanya menjadi penampung keluh kesah, tetapi gagal men-
delivery pesan kepada Presiden," katanya. (Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.