Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekor Pesawat Ditemukan, Basarnas Kini Fokus Mencari Bagian Utama dan Black Box

Kompas.com - 10/01/2015, 15:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com
- Ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan tidak langsung membuat tim pencari berpuas diri. Mereka masih harus mencari keberadaan bagian pesawat lain yang tidak kalah pentingnya, terutama tempat penumpang diperkirakan berada.

Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas), SB Supriyadi, mengatakan pencarian tetap dilakukan dengan ritme kerja yang mengutamakan kecepatan serta ketepatan. Hanya saja, selain black box yang belum ditemukan, Basarnas mentargetkan fokus lain di pencarian ini.

"Yang penting itu adalah di mana letak main body-nya. Di mana para korban terperangkap," tutur Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Supriyadi, dengan waktu pencarian yang menginjak pada hari keempat belas di hari ini, keluarga korban sudah menunggu terlalu lama. Dia pun berharap agar tim penyelam bisa menemukan titik cerah dari keberadaan bagian pesawat lainnya.

Sedangkan untuk black box sendiri, Basarnas masih menggunakan informasi terakhir dari Kapal Jaladaya yang menangkap sinyal ping dari jarak 1 kilometer dari lokasi ditemukannya ekor pesawat. Diperkirakan, black box masih berada di sekitar sana.

"Kita masih mencari koordinat dulu sehingga lingkup pencarian tidak lebih dari 500 meter," tambah Supriyadi.

Ruang lingkup yang terbatas itu disesuaikan dengan kondisi laut yang penuh lumpur sehingga tim penyelam bisa lebih fokus dengan area pencariannya sendiri.

"Apalagi kalau black box 35 kilogram itu bisa tertanam di lumpur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com