Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys Pertanyakan Legalitas Juru Runding Aburizal Bakrie

Kompas.com - 09/01/2015, 18:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Jakarta, Yorrys Raweyai, mempertanyakan legalitas juru runding yang diutus oleh kubu Aburizal Bakrie. Ia khawatir, hasil perundingan dapat dibatalkan secara sepihak tanpa adanya legalitas formal tim juru runding.

Yorrys menjelaskan, pengurus Golkar hasil Munas IX Jakarta memberikan legalitas formal pada tim juru runding yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainuddin Amali. Juru runding itu adalah Andi Matalata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai.

"Kami minta ada legal formal yang jelas," kata Yorrys saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, di Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Ia menjelaskan, pengurus Golkar hasil Munas IX Jakarta menetapkan juru runding melalui mekanisme rapat pleno. Selain itu, sebelum memasuki tahap perundingan, semua juru runding menggelar rapat koordinasi. Yorrys menyayangkan tak adanya legalitas formal yang dipegang juru runding kubu Aburizal Bakrie. Ia bahkan menyindir Aburizal yang bisa saja membatalkan hasil perundingan secara sepihak, seperti mengubah keputusan Munas IX Bali yang semula mendukung pilkada melalui DPRD menjadi mendukung pilkada langsung.

"Mereka (juru runding kubu Aburizal) hanya ada tanda tangan Plt Theo (L Sambuaga). Saya bilang ini bisa dipegang enggak? Hasil munas saja bisa dibatalkan lewat Twitter," selorohnya.

Perundingan untuk mencapai islah dari konflik yang melanda Golkar masih menemui jalan buntu. Juru runding kubu Aburizal, yakni Syarif Cicip Sutardjo, MS Hidayat, Theo L Sambuaga, Fredi Latumahina, dan Aziz Syamsuddin, belum dapat memenuhi permintaan agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com