Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelam Dibekali Cara Melepas dan Membuka "Black Box"

Kompas.com - 09/01/2015, 15:07 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Tim penyelam TNI Angkatan Laut sebelumnya telah dibekali pengetahuan tentang cara melepas dan membuka black box. Pengetahuan tersebut diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengantisipasi kemungkinan tim penyelam akan menemukan black box saat mencoba mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, hari ini, Jumat (9/1/2015).

"Kita belum tahu keberadaan black box sampai saat ini. Kalau benar black box ada di situ (ekor pesawat), penyelam sudah kami ajarkan bagaimana cara melepas dan membukanya," kata investigator KNKT, FX Nurcahyo Utomo.

Nurcahyo menambahkan, di dalam black box terdapat tempat penyimpanan kartu memori yang bernama memori modul. Memori modul diletakkan di dalam sebuah penutup atau casing yang bisa pecah dan bisa hancur.

Di luar casing, terdapat ULB (underwater locator beacon), yakni sebuah piranti yang dapat menjadi petunjuk bagi sebuah pesawat untuk dideteksi keberadaannya. Menurut Nurcahyo, tempat penyimpanan memori modul memiliki kemungkinan kecil untuk hancur.

Memori modul sendiri adalah sebuah alat yang merekam semua aktivitas yang dilakukan di pesawat saat melakukan penerbangan. Sementara itu, ULB yang berada di luar casing memori modul tersebut mudah sekali hancur.

Saat black box nanti ditemukan, ujar dia, harus ada perlakuan khusus agar data yang berada di dalam tidak rusak atau hilang. Bahan black box yang sebagian besar adalah metal harus direndam terus-menerus, baik dengan air tawar maupun air asin, sampai black box tiba di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com