SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hari ini, ada satu identitas jenazah yang sudah dipastikan oleh tim DVI Polri.
Dengan demikian, total jasad yang berhasil diidentifikasi hingga Kamis (8/1/2015) adalah 25 korban.
Satu jasad yang berhasil diidentifikasi tersebut diketahui bernama Djoko Suseno. Laki-laki berusia 43 tahun ini merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, identitas dari jenazah dengan label B025 ini dipastikan setelah melalui proses identifikasi melalui pencocokan data antemortem dan postmortem. Djoko memiliki kecocokan sidik jari dengan data yang dimiliki Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri. Adapun dari data sekunder, jenazah dipastikan memiliki kecocokan berdasarkan data jenis kelamin dan usia.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Budiyono menyebutkan, proses identifikasi satu jenazah tersebut membutuhkan waktu cukup lama, yakni Rabu malam kemarin hingga Kamis pagi.
"Hasil kerja keras sepanjang malam ini hanya menghasilkan satu jenazah teridentifikasi saja," ujar Budiyono.
Berikut keterangan lengkap mengenai jenazah yang identitasnya berhasil dipastikan pada hari ini:
Nama: Djoko Suseno
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: 43 tahun
Warga negara: Indonesia
Domisili: Sidoarjo, Jawa Timur
Label jenazah: B025
Proses identifikasi: Berdasarkan data primer milik Inafis, ada kecocokan antara sidik jari korban dan kecocokan pada data postmortem dan antemortem. Adapun data sekunder diperoleh berdasarkan kesamaan jenis kelamin dan usia.