Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT: "Black Box" AirAsia QZ8501 Sama Seperti Sukhoi Superjet 100

Kompas.com - 08/01/2015, 14:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan, bentuk kotak hitam yang terdapat di dalam pesawat AirAsia QZ8501 sama seperti yang terdapat di pesawat Sukhoi Superjet100. Pesawat Sukhoi itu pernah mengalami kecelakaan saat joyflight pada Mei 2012.

"Bentuk dan ukurannya kebetulan yang ini sama dengan yang Sukhoi. Pabriknya sama buatan Amerika," kata investigator KNKT, FX Nurcahyo Utomo, di Lanud Iskandar, Kamis (8/1/2015).

Ia menjelaskan, kotak hitam itu biasanya terdapat di sisi kanan ekor pesawat. Ada dua bagian utama yang terdapat di dalamnya, yaitu flight data recorder (FDR) dan voice cockpit recorder (VCR). FDR dan VCR memiliki lapisan pelindung yang cukup tebal, dengan berat masing-masing 13 kilogram dan 11 kilogram. "Sedangkan, intinya semacam memory card dengan bentuk bulat berdiameter 10 sentimeter dan tebal 3 sentimeter," katanya.

FDR berfungsi merekam data penerbangan dengan durasi 25-40 jam. Adapun VCR berfungsi merekam percakapan pilot di dalam kokpit dan hanya mampu merekam selama 30 menit. "Kalau enggak ada apa-apa, data lama itu otomatis terhapus, yang lama akan hilang," katanya.

Saat ini tim penyelam TNI Angkatan Laut tengah mencari keberadaan kotak hitam AirAsia QZ8501 setelah bagian ekor pesawat ditemukan di koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 109.41.66 Bujur Timur di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2014) siang. Hari ini tim penyelam belum dapat mengangkat bagian ekor tersebut karena terhalang oleh arus kencang air laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com