Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Berharap UU Desa dapat Jadikan Desa di DIY Mandiri

Kompas.com - 07/01/2015, 07:37 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa diharapkan dapat membantu mengarahkan desa di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi mandiri dan berbudaya.

"Dengan adanya Undang-Undang (UU) Desa diharapkan program desa nanti dapat benar-benar berjalan sebagai upaya pengembangan desa," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Selasa (6/1/2015).

Saat menerima kunjungan jajaran pimpinan Universitas Islam Indonesia (UII), Sultan mengatakan pada dasarnya secara teori kepala desa di DIY sudah siap menyambut diberlakukannya UU Desa karena telah diberi pelatihan.

"Namun, yang menjadi problem adalah pada tahun ini (2015) tidak sedikit kepala desa di DIY yang akan berganti baru," kata Sultan yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Rektor UII Harsoyo mengatakan seiring hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 diprediksi berbagai kalangan akan berdampak pada meningkatnya persaingan di berbagai bidang.

"Persaingan yang muncul disinyalir tidak hanya pada sektor produk, tetapi juga akan dirasakan oleh kalangan perguruan tinggi sebagai penyedia jasa pendidikan," katanya.

Untuk merespons hal tersebut, kata dia, UII terus berupaya mempersiapkan diri melalui perencanaan yang matang di berbagai program kerjanya.

"Selain itu, UII juga tetap berkomitmen untuk tetap peduli akan persoalan yang dihadapi masyarakat sebagai salah satu wujud tanggung jawab sosial," katanya.

Wakil Rektor I UII Ilya Fajar Maharika mengatakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan UII hingga saat ini sebagian besar di wilayah DIY, begitu juga dengan implementasinya.

Selain itu, UII juga memiliki program yang sudah berlangsung dengan lima desa binaan. Saat ini UII juga telah mengembangkan program Sekolah Lurah.

"UII berusaha untuk membantu teman-teman di perdesaan untuk dapat merespons hadirnya UU Desa. Dengan demikian, secara teknis dan pelaksanaannya seperti pengelolaan anggaran nanti dapat berjalan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com