Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir di Sabang Keluhkan Penambahan Tugas

Kompas.com - 06/01/2015, 17:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah juru parkir di kawasan dengan sistem parkir berbayar di Jalan Agus Salim atau yang dikenal dengan Jalan Sabang mengeluhkan tugas mereka yang kian bertambah. Selain memandu parkir, mereka juga harus mengoperasikan mesin meteran parkir. Pasalnya, para pengendara yang parkir malas untuk membayar sendiri biaya parkir mereka.

"Banyak yang cuma ngasih duit, terus kita yang suruh masukin ke mesin. Nanti tiketnya kita kasihin ke motor atau mobilnya," ujar Suwardi (51), salah satu juru parkir di sana, Selasa (6/1/2015).

Suwardi mengatakan, bila juru parkir tidak melakukan hal itu, banyak pengguna jasa parkir yang tidak membayar parkirnya.

Diketahui, prosedur yang benar untuk menggunakan meteran parkir yaitu membayar di awal. Pengguna jasa parkir juga perlu menentukan lebih dulu berapa lama ia akan parkir sehingga biaya yang dibayar akan sesuai dengan lamanya parkir.

Selanjutnya, pengguna jasa parkir akan mendapatkan tiket parkir. Tiket itulah yang harus ditunjukkan kepada juru parkir. Bila pengguna jasa parkir memarkir kendaraannya terlalu lama, maka mereka akan mendapatkan denda.

Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (6/1/2015), meskipun sudah lebih dari tiga bulan penerapan sistem parkir berbayar di jalan tersebut, masih banyak pengguna jasa parkir yang harus dipandu oleh juru parkir untuk mengoperasikan mesin. Alhasil setelah membantu pengendara untuk parkir, juru parkir pun harus berjalan ke mesin meteran parkir terdekat.

Selanjutnya dalam waktu satu hingga dua menit, mereka memandu pengguna jasa parkir untuk mengoperasikan mesin. Mereka juga mengimbau kepada pengguna jasa parkir supaya tiket yang sudah didapat tidak hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com