"Banyak yang cuma ngasih duit, terus kita yang suruh masukin ke mesin. Nanti tiketnya kita kasihin ke motor atau mobilnya," ujar Suwardi (51), salah satu juru parkir di sana, Selasa (6/1/2015).
Suwardi mengatakan, bila juru parkir tidak melakukan hal itu, banyak pengguna jasa parkir yang tidak membayar parkirnya.
Diketahui, prosedur yang benar untuk menggunakan meteran parkir yaitu membayar di awal. Pengguna jasa parkir juga perlu menentukan lebih dulu berapa lama ia akan parkir sehingga biaya yang dibayar akan sesuai dengan lamanya parkir.
Selanjutnya, pengguna jasa parkir akan mendapatkan tiket parkir. Tiket itulah yang harus ditunjukkan kepada juru parkir. Bila pengguna jasa parkir memarkir kendaraannya terlalu lama, maka mereka akan mendapatkan denda.
Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (6/1/2015), meskipun sudah lebih dari tiga bulan penerapan sistem parkir berbayar di jalan tersebut, masih banyak pengguna jasa parkir yang harus dipandu oleh juru parkir untuk mengoperasikan mesin. Alhasil setelah membantu pengendara untuk parkir, juru parkir pun harus berjalan ke mesin meteran parkir terdekat.
Selanjutnya dalam waktu satu hingga dua menit, mereka memandu pengguna jasa parkir untuk mengoperasikan mesin. Mereka juga mengimbau kepada pengguna jasa parkir supaya tiket yang sudah didapat tidak hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.